Daftar Isi
EduALL, platform integratif persiapan universitas dan mentoring, kembali menghadirkan gebrakan inspiratif melalui acara bertajuk A Wishful Market. Tidak sekadar bazaar amal, acara ini digelar dengan semangat membentuk generasi muda sebagai changemakers yang bukan hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga peduli terhadap isu sosial dan kemanusiaan.
Kolaborasi EduALL dengan Make-A-Wish® Indonesia ini bertepatan dengan peringatan World Wish Month di bulan April. Melalui acara yang berlangsung di The Veranda Resort & Residences, Lebak Bulus, pada Sabtu, 12 April 2025, EduALL menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung pendidikan holistik yang memadukan pengetahuan, keterampilan, kepemimpinan, dan kepedulian sosial.
Bukan Sekadar Bazaar, Tapi Wadah Pembelajaran
- A Wishful Market* menghadirkan deretan booth karya siswa hasil dari proyek eksplorasi minat dan bakat. Dari kerajinan tangan, produk kesehatan, kecantikan, hingga makanan dan minuman, seluruh penjualan dan keuntungan akan didonasikan untuk Make-A-Wish® Indonesia.
Devi Kasih, Founder sekaligus CEO EduALL, menegaskan bahwa acara ini adalah wujud nyata misi EduALL.
“Kami ingin membekali siswa dengan lebih dari sekadar ilmu di dalam kelas. Mereka perlu tumbuh sebagai inovator, pemimpin, dan agen perubahan,” ujarnya.
Menurut Devi, A Wishful Market menjadi wadah bagi para siswa untuk mengasah kreativitas, jiwa wirausaha, sekaligus kepedulian sosial. Dengan begitu, mereka memahami bahwa kesuksesan sejati bukan hanya tentang nilai akademik, melainkan juga kontribusi positif pada masyarakat.
Kisah Inspiratif dari Booth Siswa
Salah satu daya tarik A Wishful Market adalah keberanian siswa menampilkan ide kreatif mereka. Elaine Hartono, pendiri Remedi, produk calming balm organik untuk kulit sensitif, mengaku terkejut dengan antusiasme pengunjung.
“Ternyata banyak yang relate dengan pentingnya produk aman untuk keluarga, apalagi karena ada tujuan sosialnya,” ujarnya.
Bersama rekannya, Emilly Julietta, Elaine menilai bazaar ini bukan sekadar ajang jualan, melainkan kesempatan untuk belajar komunikasi produk, manajemen bisnis kecil, hingga melatih kepemimpinan.
Hal senada disampaikan Celline Louise Agusalim yang menghadirkan booth fashion bertema sporty-chic. Baginya, berpartisipasi dalam acara ini adalah bentuk komitmen generasi muda untuk berkarya dengan makna.
“Dukungan kami untuk Make-A-Wish Indonesia bukan hanya donasi, tapi bagian dari komitmen membangun masa depan penuh harapan,” ungkap Celline.
Sehari Penuh Inspirasi dan Edukasi
Selain bazaar, pengunjung juga diajak mengikuti beragam kegiatan inspiratif. Salah satunya adalah EduALL Masterclass: Creating Impactful Projects for University Application Profile. Kegiatan ini mengajarkan siswa bagaimana sebuah proyek sederhana dapat menjadi nilai tambah dalam aplikasi universitas, khususnya universitas top dunia.
Devi Kasih menambahkan bahwa proyek pribadi bisa menjadi refleksi minat, kepedulian sosial, serta nilai yang dipegang siswa. Hal ini akan memberikan keunggulan kompetitif dibanding hanya mengandalkan prestasi akademik semata.
Tidak hanya itu, Talent Showcase turut meramaikan acara. Siswa dan pengunjung diberi kesempatan menampilkan bakat di bidang musik, tari, hingga public speaking. Suasana ini menambah semarak sekaligus menjadi ruang eksplorasi potensi anak muda.
Kolaborasi dengan Make-A-Wish Indonesia
Acara ini juga membuka kesempatan lebih luas bagi pengunjung untuk memahami dan mendukung misi Make-A-Wish Indonesia. Melalui booth khusus, pengunjung bisa berkonsultasi dengan mentor EduALL terkait persiapan masuk universitas top dunia, sekaligus berdonasi untuk anak-anak yang membutuhkan dukungan. Merchandise eksklusif Make-A-Wish juga disediakan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi pengunjung.
Dukungan Berbagai Pihak
Keberhasilan A Wishful Market tidak lepas dari dukungan berbagai sponsor, antara lain Veranda Resort & Residences, Tes Bakat Indonesia, IALF, Mandaya Royal Hospital, PT Pertamedika IHC, Benham & Reeves, Hangry, Hobby Games Indonesia & Smart Games, serta Revociety.
Kolaborasi lintas sektor ini membuktikan bahwa pendidikan bermakna hanya bisa terwujud jika semua pihak saling mendukung. Dukungan tersebut bukan hanya memberikan legitimasi, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi generasi muda untuk berkembang.
Generasi Muda sebagai Agen Perubahan
- A Wishful Market* hadir sebagai refleksi bahwa pendidikan seharusnya tidak berhenti pada ruang kelas. Acara ini membuktikan bagaimana generasi muda mampu bergerak, berkarya, dan memberikan kontribusi nyata.
Dengan menggabungkan pembelajaran akademik, kewirausahaan, kepedulian sosial, dan pengalaman langsung di lapangan, EduALL berharap siswa dapat memandang masa depan dengan perspektif lebih luas. Mereka tidak hanya dipersiapkan menjadi mahasiswa di universitas ternama, tetapi juga manusia yang peduli terhadap lingkungan sosialnya.
Penutup
Acara A Wishful Market adalah bukti nyata bahwa generasi muda mampu berkarya dengan makna, sekaligus menjadi motor penggerak perubahan. EduALL bersama Make-A-Wish Indonesia sukses menghadirkan wadah yang tidak hanya mendidik, tetapi juga menginspirasi.
Lewat kegiatan ini, para siswa belajar tentang arti sebenarnya dari kesuksesan—yakni ketika pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian sosial berpadu untuk memberi dampak nyata. Generasi muda bukan hanya penerus bangsa, tetapi juga agen perubahan yang mampu menciptakan masa depan lebih baik.
Sumber Artikel : https://inet.detik.com/
Sumber Gambar : https://inet.detik.com/