Site icon UnpriEdu

BINUS and Taiwan Forge Academic Ties

Codhes 2025

Dalam langkah strategis untuk memperkuat jejaring akademik internasional, BINUS University secara resmi mengumumkan kolaborasi yang lebih luas dengan sejumlah universitas ternama di Taiwan melalui ajang Conference on Digital Humanities and Education Studies (CODHES) 2025.

CODHES menjadi jembatan yang mempertemukan peneliti, dosen, dan mahasiswa untuk mengeksplorasi bagaimana transformasi digital membentuk masa depan pembelajaran.

Visi Bersama untuk Inovasi Pendidikan

Kolaborasi BINUS University dengan universitas terkemuka Taiwan seperti National Chengchi University (NCCU), National Taiwan Normal University (NTNU), dan National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) difokuskan untuk memperkuat kerja sama di bidang pembelajaran digital, kecerdasan buatan dalam pendidikan, serta riset berbasis data.

“Kerja sama ini bukan sekadar riset, melainkan langkah nyata untuk membentuk masa depan pendidikan Asia,” ujar Prof. Dr. Tirta Nugraha Mursitama, Wakil Rektor BINUS University. “Kami ingin membangun jembatan antara inovasi, kemanusiaan, dan keberlanjutan.”

Apa Itu CODHES 2025?

CODHES (Conference on Digital Humanities and Education Studies) adalah forum internasional yang mempertemukan akademisi dan peneliti dari berbagai negara untuk membahas isu-isu terkini di persimpangan antara teknologi digital, kemanusiaan, dan pendidikan.

Beberapa topik utama yang akan dibahas meliputi:

  1. Integrasi AI dalam pembelajaran digital.
  2. Pembelajaran lintas budaya di era digital.
  3. Literasi data dan etika riset akademik.
  4. Inovasi dalam sistem pembelajaran daring.
  5. Keberlanjutan dan pendidikan inklusif.

BINUS University: Pusat Kolaborasi Global

Sebagai universitas dengan visi global, BINUS University terus menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan kolaborasi internasional. Dengan jaringan kerja sama lebih dari 200 institusi pendidikan di seluruh dunia, BINUS berperan aktif dalam memperkuat posisi Asia Tenggara dalam peta pendidikan global.

“Kami ingin menjadikan pengetahuan lebih terbuka, terhubung, dan relevan,” ungkap Dr. Firdaus Alamsyah, Kepala BINUS Global. “Mahasiswa dan dosen harus siap menghadapi dunia yang digerakkan oleh data, tanpa kehilangan nilai-nilai kemanusiaan.”

Peran Taiwan dalam Pertumbuhan Akademik Regional

Taiwan dikenal sebagai pusat riset dan inovasi teknologi di Asia. Dengan fokus kuat pada pendidikan lintas budaya dan riset berkelanjutan, universitas di Taiwan menjadi mitra strategis dalam memperkuat agenda akademik regional.

Perwakilan dari Taiwan dalam CODHES 2025 akan berbagi pengalaman mengenai AI dalam pendidikan tinggi, transformasi digital di bidang humaniora, dan model kolaborasi riset industri-akademik.

“Pendidikan adalah jembatan antara bangsa-bangsa,” ujar Prof. Mei-Ling Lin dari NTNU. “Melalui CODHES, kami berharap bisa menumbuhkan generasi pendidik dan inovator yang mampu melintasi batas budaya dan bahasa.”

Kolaborasi untuk Inovasi dan Riset

Salah satu tujuan utama dari kolaborasi BINUS–Taiwan ini adalah memperluas riset dan pengembangan bersama di bidang-bidang strategis, seperti:

Program-program ini diharapkan menghasilkan model pendidikan digital yang dapat diadopsi di Asia Tenggara dan wilayah lainnya.

Fokus pada Keberlanjutan dan Nilai Kemanusiaan

Selain menyoroti teknologi, kerja sama ini juga menekankan pentingnya pendidikan yang berpusat pada manusia (human-centered education).

“Kami percaya teknologi harus digunakan untuk melayani manusia,” ujar Prof. Chou Yu-Ting dari NCCU. “Kerja sama dengan BINUS adalah contoh bagaimana inovasi digital bisa tetap berpihak pada kemanusiaan.”

Inisiatif ini sejalan dengan program BINUS Green Campus, yang mengintegrasikan kesadaran lingkungan dalam kurikulum, kegiatan riset, dan proyek sosial kampus.

Mempersiapkan Generasi Akademisi Masa Depan

Kolaborasi BINUS dan Taiwan juga bertujuan untuk memberdayakan generasi muda akademisi melalui pelatihan riset, program mentoring, dan lokakarya internasional.

CODHES 2025 akan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkolaborasi lintas disiplin — menggabungkan pendekatan sains dan humaniora untuk memecahkan masalah dunia nyata secara etis dan berkelanjutan.

Menatap Masa Depan Bersama

Menjelang pelaksanaan CODHES 2025, BINUS University dan mitra Taiwan memandang kerja sama ini sebagai langkah strategis menuju masa depan pendidikan tanpa batas.

“Ini bukan sekadar konferensi,” tegas Prof. Tirta Mursitama. “CODHES adalah platform untuk transformasi — tempat ide-ide dari seluruh Asia bersatu untuk membangun dunia yang lebih cerdas dan berkelanjutan.”

Kesimpulan: Pendidikan Tanpa Batas

Di era globalisasi digital, pendidikan tak lagi dibatasi oleh jarak dan waktu. Kolaborasi antara BINUS University dan universitas-universitas Taiwan menjadi bukti nyata bahwa kemitraan akademik dapat membuka jalan bagi masa depan yang lebih inklusif dan berdaya saing.


Sumber Artikel : https://edukasi.sindonews.com/
Sumber Gambar : https://edukasi.sindonews.com/

Exit mobile version