Daftar Isi
Ijazah merupakan dokumen penting yang menjadi bukti sah seseorang telah menyelesaikan pendidikan di tingkat tertentu. Mulai dari SMA, perguruan tinggi, hingga program profesi, ijazah digunakan sebagai syarat dalam melamar pekerjaan, melanjutkan pendidikan, bahkan untuk pengurusan administrasi di instansi pemerintahan.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, marak kasus penggunaan ijazah palsu yang merugikan banyak pihak. Tidak hanya mencoreng nama baik lembaga pendidikan, penggunaan dokumen palsu juga bisa menyeret pemiliknya ke jalur hukum. Karena itu, mengecek keaslian ijazah menjadi langkah penting yang harus dilakukan setiap orang, baik individu, perusahaan, maupun lembaga pendidikan.
Di era digital, proses verifikasi ini semakin mudah karena bisa dilakukan secara online melalui sistem resmi pemerintah maupun universitas.
Mengapa Ijazah Palsu Masih Marak?
Fenomena ijazah palsu tidak lepas dari kebutuhan instan sebagian orang untuk memperoleh pekerjaan atau status akademik tanpa melalui proses pendidikan yang sah. Beberapa sindikat bahkan menawarkan jasa pembuatan ijazah dengan biaya tertentu.
Sayangnya, korban bukan hanya orang yang sengaja membeli ijazah, tetapi juga pihak ketiga seperti perusahaan yang tanpa sadar menerima karyawan dengan ijazah palsu. Kondisi inilah yang membuat pentingnya literasi digital dan kesadaran masyarakat untuk melakukan verifikasi dokumen pendidikan secara mandiri.
Cara Cek Ijazah Asli Secara Online
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memastikan apakah ijazah asli atau palsu. Berikut langkah-langkah yang umum digunakan:
1. Melalui SIVIL (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi)
SIVIL atau Sistem Verifikasi Ijazah secara Elektronik merupakan layanan resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Layanan ini terhubung dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
- Buka situs resmi SIVIL di ijazah.kemdikbud.go.id.
- Masukkan Nomor Ijazah yang tertera pada dokumen.
- Klik “Cek” dan tunggu hasil verifikasi.
- Jika ijazah asli, data pemilik dan universitas akan muncul. Jika tidak ada data, maka ijazah patut diragukan.
2. Mengecek Melalui PDDikti
Selain SIVIL, Anda juga bisa mengecek keaslian ijazah lewat PDDikti.
- Buka pddikti.kemdikbud.go.id.
- Cari data mahasiswa sesuai nama, NIM, atau universitas.
- Cocokkan data kelulusan dengan ijazah yang Anda pegang.
3. Menghubungi Universitas atau Sekolah
Langkah lain adalah menghubungi langsung pihak universitas atau sekolah yang mengeluarkan ijazah. Lembaga pendidikan memiliki arsip dan data akademik mahasiswa sehingga bisa melakukan konfirmasi keaslian dokumen.
4. Menggunakan Barcode atau QR Code
Beberapa universitas dan sekolah kini mencantumkan barcode atau QR code pada ijazah. Dengan memindai kode tersebut menggunakan smartphone, data akademik akan langsung tampil.
Ciri-Ciri Ijazah Palsu
Selain melalui sistem online, ada beberapa ciri fisik yang bisa menjadi petunjuk apakah ijazah asli atau palsu:
- Kualitas kertas: Ijazah asli biasanya dicetak di kertas khusus dengan kualitas premium.
- Tanda tangan dan stempel: Asli biasanya menggunakan tinta khusus dan terlihat jelas.
- Nomor seri: Setiap ijazah asli memiliki nomor unik yang tercatat di database pendidikan.
- Logo universitas/sekolah: Pada ijazah palsu seringkali terlihat buram atau tidak proporsional.
Meski begitu, cara paling valid tetap melalui sistem verifikasi resmi pemerintah atau lembaga pendidikan.
Risiko Menggunakan Ijazah Palsu
Menggunakan ijazah palsu bukan sekadar kesalahan administratif, tetapi juga pelanggaran hukum. Berdasarkan KUHP dan UU terkait dokumen palsu, pelaku dapat dikenakan sanksi pidana berupa penjara hingga denda besar.
Selain itu, bila ketahuan di tempat kerja, reputasi seseorang akan tercoreng, dan bisa mengakibatkan pemutusan hubungan kerja (PHK). Karena itu, penting bagi siapa pun untuk tidak tergoda menggunakan dokumen ilegal ini.
Peran Perusahaan dalam Verifikasi
Bagi perusahaan, memverifikasi keaslian ijazah calon karyawan adalah bagian penting dari proses rekrutmen. Banyak perusahaan kini mewajibkan kandidat menyerahkan scan ijazah untuk dicek melalui PDDikti atau sistem internal HR.
Dengan sistem rekrutmen digital, perusahaan bisa lebih cepat memfilter kandidat dengan latar belakang pendidikan yang valid. Langkah ini sekaligus melindungi perusahaan dari risiko hukum dan reputasi.
Pentingnya Literasi Digital Masyarakat
Meski sistem cek ijazah sudah tersedia, banyak masyarakat yang belum tahu cara menggunakannya. Di sinilah pentingnya sosialisasi dan literasi digital. Pemerintah, lembaga pendidikan, hingga media massa perlu mengedukasi publik agar lebih melek terhadap praktik pemalsuan dokumen akademik.
Selain itu, mahasiswa juga harus lebih teliti menyimpan data akademik, mulai dari NIM, nomor ijazah, hingga arsip transkrip nilai. Dengan begitu, proses verifikasi bisa lebih mudah dilakukan di masa mendatang.
Kesimpulan
Cek keaslian ijazah kini bisa dilakukan dengan mudah berkat sistem online seperti SIVIL dan PDDikti. Dengan hanya memasukkan nomor ijazah atau NIM, masyarakat bisa memastikan dokumen yang mereka miliki benar-benar sah.
Di tengah maraknya peredaran ijazah palsu, kesadaran untuk memverifikasi dokumen pendidikan menjadi hal yang sangat penting. Bukan hanya melindungi individu dari risiko hukum, tetapi juga menjaga kredibilitas lembaga pendidikan dan dunia kerja.
Dengan langkah yang tepat, kita bisa bersama-sama menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih bersih, transparan, dan berintegritas.
Sumber Artikel : https://www.cnnindonesia.com/
Sumber Gambar : https://www.akurat.co/