Daftar Isi
Jurnal Pemuda Indonesia tengah mempersiapkan langkah strategis untuk memperoleh akreditasi Sinta dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. Target ini difokuskan pada bidang sains dan teknologi (Saintek) sebagai bentuk komitmen memperkuat ekosistem riset dan publikasi ilmiah nasional yang lebih inklusif.
Upaya ini diharapkan mampu memberikan ruang lebih luas bagi mahasiswa, peneliti muda, serta akademisi Indonesia untuk berkontribusi dalam publikasi ilmiah bereputasi. Dengan akreditasi Sinta, Jurnal Pemuda Indonesia dapat menjadi wadah kredibel dalam penyebaran pengetahuan dan inovasi.
Mendorong Riset Anak Muda Indonesia
Pimpinan redaksi Jurnal Pemuda Indonesia menyampaikan bahwa sasaran akreditasi ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas dan kepercayaan akademik. “Kami ingin membuktikan bahwa pemuda Indonesia mampu berperan aktif dalam riset nasional, bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai kontributor utama,” ungkapnya.
Jurnal ini telah beroperasi secara konsisten dengan menerapkan proses editorial terbuka dan sistem review ketat. Fokus utamanya meliputi penelitian di bidang teknologi, sains terapan, rekayasa, hingga inovasi sosial berbasis teknologi.
Akreditasi Sinta: Standar Nasional untuk Jurnal Ilmiah
Sinta (Science and Technology Index) adalah sistem pengindeksan nasional yang dikembangkan oleh Kemendikbudristek untuk mengukur kualitas jurnal ilmiah di Indonesia. Akreditasi ini menjadi tolok ukur utama bagi jurnal untuk diakui dalam dunia akademik nasional maupun internasional.
Untuk memperoleh akreditasi, jurnal harus memenuhi standar yang ketat mulai dari kelengkapan manajemen publikasi, keterbukaan akses, kejelasan indeksasi, hingga integritas proses penelaahan sejawat (peer review).
Dengan target Sinta, Jurnal Pemuda Indonesia juga akan memperluas jangkauan penerbitan dengan menghadirkan edisi reguler dan tematik setiap tahunnya.
Kolaborasi dengan Kampus dan Komunitas Riset
Salah satu strategi utama yang dilakukan tim redaksi adalah menjalin kemitraan dengan berbagai perguruan tinggi dan komunitas riset nasional. Kolaborasi ini bertujuan memperkaya konten ilmiah dan memperluas jejaring akademik.
“Dukungan kampus dan komunitas riset menjadi kunci dalam memperkuat kredibilitas jurnal. Kami membuka peluang bagi siapa pun yang ingin berkolaborasi,” jelas salah satu editor.
Selain itu, mereka juga aktif mengadakan pelatihan penulisan artikel ilmiah dan workshop open access agar peneliti muda lebih siap mempublikasikan karya mereka sesuai standar jurnal bereputasi.
Inovasi Digital dalam Pengelolaan Jurnal
Dalam mendukung pencapaian akreditasi, Jurnal Pemuda Indonesia juga melakukan digitalisasi sistem pengelolaan naskah menggunakan platform Open Journal System (OJS). Sistem ini memungkinkan proses submission, review, dan penerbitan berjalan lebih transparan dan efisien.
Tim redaksi juga memperkuat keamanan data dan keaslian naskah dengan menerapkan sistem anti-plagiarisme otomatis serta integrasi DOI (Digital Object Identifier) untuk setiap artikel.
Visi Menjadi Jurnal Rujukan Nasional
Dalam jangka panjang, Jurnal Pemuda Indonesia ingin menjadi jurnal rujukan nasional untuk penelitian sains dan teknologi dari perspektif generasi muda. “Kami tidak hanya mengejar akreditasi, tapi juga membangun ekosistem pengetahuan yang terbuka, kolaboratif, dan inovatif,” ujar pimpinan redaksi.
Pencapaian akreditasi Sinta diharapkan membuka peluang lebih luas bagi jurnal ini untuk diindeks secara internasional seperti DOAJ, Scopus, atau Web of Science pada masa mendatang.
Harapan Bagi Generasi Muda Peneliti
Jurnal Pemuda Indonesia mengajak para mahasiswa, dosen muda, dan peneliti dari berbagai disiplin ilmu untuk aktif mengirimkan karya tulis ilmiah. Dengan platform yang terbuka dan inklusif, jurnal ini diharapkan dapat menjadi titik temu ide dan inovasi dari berbagai penjuru negeri.
“Generasi muda punya potensi besar dalam membentuk masa depan riset Indonesia. Jurnal ini kami dedikasikan sebagai ruang ekspresi ilmiah mereka,” tegas salah satu anggota dewan redaksi.
Penutup
Dengan target akreditasi Sinta Kemendikbudristek, Jurnal Pemuda Indonesia mempertegas perannya sebagai wadah ilmiah bagi generasi muda. Melalui kolaborasi, inovasi digital, dan standar akademik tinggi, jurnal ini berkomitmen ikut memperkuat posisi Indonesia dalam peta riset global.
Sumber Artikel : https://www.antaranews.com/
Sumber Gambar : https://www.antaranews.com/