Daftar Isi
- 1 Meningkatkan Kompetensi Digital Pengajar
- 2 Fokus Pelatihan: Dari Dasar hingga Aplikasi Nyata
- 3 Bagian dari Program Digitalisasi Pendidikan Nasional
- 4 Respon Positif dari Pengajar dan Sekolah
- 5 Transformasi Pembelajaran Menuju Era Digital
- 6 Dukungan Pemerintah dan Dunia Industri
- 7 Langkah Awal Menuju Sekolah Digital
- 8 Kesimpulan
Pemerintah Kota Mataram terus memperkuat langkah digitalisasi di sektor pendidikan. Pekan depan, ratusan pengajar dari berbagai sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) akan mengikuti pelatihan menjadi operator Smart Screen, perangkat pembelajaran interaktif yang kini mulai diterapkan di banyak sekolah.
Langkah ini menjadi bagian dari program besar transformasi pendidikan berbasis teknologi, yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Kota Mataram bekerja sama dengan sejumlah mitra teknologi pendidikan nasional.
“Kami ingin memastikan bahwa semua guru bisa memanfaatkan Smart Screen secara optimal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Mataram, H. Lalu Rahmad, dalam keterangan resminya.
Meningkatkan Kompetensi Digital Pengajar
Smart Screen merupakan perangkat pembelajaran digital interaktif berbasis layar sentuh yang memungkinkan pengajar menampilkan materi, menulis langsung di layar, dan mengakses sumber belajar daring secara real time.
Selama ini, sebagian besar pengajar di Mataram masih menggunakan metode konvensional dalam proses belajar-mengajar. Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi digital para tenaga pendidik, agar selaras dengan perkembangan teknologi pendidikan.
Pelatihan akan digelar di aula Dinas Pendidikan Mataram, dengan peserta mencapai lebih dari 200 pengajar yang berasal dari berbagai kecamatan. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, mencakup sesi teori, praktik langsung, serta evaluasi penggunaan Smart Screen dalam kegiatan belajar.
Fokus Pelatihan: Dari Dasar hingga Aplikasi Nyata
Menurut panitia pelaksana, pelatihan ini dirancang agar para peserta benar-benar memahami penggunaan Smart Screen secara menyeluruh. Materi pelatihan dibagi menjadi tiga bagian utama:
- Pengenalan Perangkat dan Fungsi Dasar
Pengajar akan diperkenalkan pada fitur-fitur utama Smart Screen seperti navigasi, penulisan digital, serta koneksi dengan perangkat lain seperti laptop dan tablet. - Penerapan dalam Pembelajaran Interaktif
Peserta akan belajar cara mengintegrasikan Smart Screen dengan aplikasi pendidikan, video pembelajaran, hingga kegiatan kuis interaktif di kelas. - Manajemen dan Pemeliharaan Perangkat
Pelatihan juga mencakup cara merawat perangkat, memperbarui sistem, dan menangani kendala teknis sederhana agar Smart Screen dapat digunakan secara berkelanjutan.
“Kami ingin guru tidak hanya bisa menyalakan Smart Screen, tetapi juga mampu mengubah cara mengajar menjadi lebih interaktif dan menarik bagi siswa,” jelas salah satu instruktur dari lembaga pelatihan teknologi pendidikan nasional, EduTech Indonesia.
Bagian dari Program Digitalisasi Pendidikan Nasional
Program pelatihan Smart Screen di Mataram merupakan tindak lanjut dari kebijakan digitalisasi pendidikan yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan belajar yang modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Kota Mataram menjadi salah satu wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang aktif dalam mendukung program ini. Sebelumnya, pemerintah kota juga telah melakukan pemasangan Smart Screen di lebih dari 50 sekolah, terutama di kawasan perkotaan.
Respon Positif dari Pengajar dan Sekolah
Pelatihan ini disambut antusias oleh para pengajar. Banyak di antara mereka yang menyatakan bahwa penggunaan Smart Screen akan membantu menciptakan suasana belajar yang lebih menarik bagi siswa.
“Anak-anak zaman sekarang sangat akrab dengan teknologi. Dengan Smart Screen, kami bisa menyesuaikan metode pengajaran agar lebih interaktif dan visual,” ungkap Siti Nurhaliza, guru SMPN 4 Mataram yang menjadi salah satu peserta pelatihan.
“Kalau sebelumnya siswa cenderung pasif mendengarkan penjelasan pengajar, sekarang mereka bisa langsung berinteraksi melalui layar. Pembelajaran jadi lebih hidup,” tambahnya.
Transformasi Pembelajaran Menuju Era Digital
Inisiatif pelatihan operator Smart Screen ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menciptakan sekolah digital Mataram 2025. Program ini bertujuan menjadikan seluruh sekolah di wilayah tersebut memiliki kemampuan mengintegrasikan teknologi dalam kegiatan belajar.
“Teknologi bukan pengganti guru, melainkan alat bantu yang memperkuat peran mereka,” tegas Lalu Rahmad. “Guru tetap menjadi pusat pembelajaran, namun dengan dukungan teknologi, mereka dapat menyampaikan materi secara lebih kreatif.”
Dukungan Pemerintah dan Dunia Industri
Pelaksanaan pelatihan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk penyedia perangkat teknologi dan lembaga swasta. Salah satunya adalah Daunnet Learning, perusahaan teknologi pendidikan yang menyediakan perangkat Smart Screen dan tenaga pelatih berpengalaman.
Pemerintah daerah berharap kerja sama seperti ini bisa berlanjut agar transformasi digital di sektor pendidikan berjalan lebih cepat dan merata.
Langkah Awal Menuju Sekolah Digital
Digitalisasi pendidikan di Mataram tidak hanya fokus pada penyediaan perangkat, tetapi juga pada peningkatan literasi digital pengajar dan siswa. Pemerintah daerah berkomitmen menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, di mana teknologi menjadi jembatan untuk memperluas akses dan kualitas pembelajaran.
Dengan pelatihan operator Smart Screen ini, diharapkan pengajar dapat berperan sebagai agen perubahan yang membawa inovasi di ruang kelas.
“Kami ingin menjadikan Mataram sebagai contoh kota pendidikan digital yang sukses di Indonesia bagian timur,” tutup Kepala Dinas Pendidikan Mataram.
Kesimpulan
Pelatihan ratusan pengajar di Mataram untuk menjadi operator Smart Screen merupakan langkah strategis menuju transformasi pendidikan digital yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan keterampilan baru ini, para pengajar diharapkan mampu menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menarik, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan generasi modern.
Sumber Artikel : https://lombokpost.jawapos.com/
Sumber Gambar : https://lombokpost.jawapos.com/
