Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali melakukan inovasi dalam proses penerimaan mahasiswa baru. Mulai tahun akademik 2026, kampus teknik ternama di Indonesia ini resmi memperkenalkan jalur Seleksi Siswa Unggul, sebuah skema penerimaan yang dirancang untuk menjaring siswa dengan rekam jejak akademik terbaik. Selain menjadi kabar baik bagi calon mahasiswa, langkah ini sekaligus menjadi penanda bahwa ITB semakin memperluas model seleksi yang tidak hanya mengandalkan tes tulis.

Jalur Seleksi Siswa Unggul menjadi pelengkap dari berbagai jalur yang telah tersedia sebelumnya, seperti SNBP, SNBT, serta jalur mandiri SM-ITB. Dengan hadirnya jalur baru ini, ITB berharap dapat menjangkau pelajar yang memiliki konsistensi prestasi, baik dalam kurikulum sekolah maupun pencapaian di tingkat nasional dan internasional.

Baca JugaArumi Cetak Prestasi Dunia

Latar Belakang Hadirnya Seleksi Siswa Unggul

Keputusan ITB meluncurkan jalur ini tidak terlepas dari evaluasi panjang mengenai variasi kualitas siswa yang diterima melalui jalur reguler. Menurut pihak kampus, terdapat banyak pelajar yang sebenarnya memiliki potensi besar namun tidak selalu tampil optimal dalam format tes satu hari. Karena itu, diperlukan mekanisme seleksi yang lebih memerhatikan rekam jejak akademik jangka panjang.

Model seleksi berbasis prestasi semacam ini sejatinya sudah diterapkan oleh beberapa kampus dunia, terutama universitas yang menilai portofolio siswa sebagai indikator utama. ITB mengadopsi konsep serupa, namun tetap menyesuaikan dengan karakter pendidikan nasional.

Baca JugaDigitalisasi Penilaian E-Rapor Nasional

Selain itu, jalur ini juga menjadi solusi bagi sekolah yang ingin mendorong siswa terbaiknya tampil di level yang lebih kompetitif. Dengan adanya pengakuan institusional terhadap prestasi akademik berkelanjutan, siswa yang memiliki kepemimpinan akademik dapat memperoleh kesempatan lebih luas.

Apa Itu Seleksi Siswa Unggul?

Seleksi Siswa Unggul merupakan jalur penerimaan mahasiswa yang berfokus pada penilaian:

Baca JugaUnpad Beri Beasiswa Mahasiswa Terdampak
  • Nilai rapor konsisten unggul selama minimal lima semester.
  • Prestasi akademik, baik tingkat sekolah, kota/kabupaten, provinsi, nasional, hingga internasional.
  • Portofolio kegiatan ilmiah, seperti karya tulis, riset sains, proyek teknologi, atau keikutsertaan dalam kompetisi.
  • Rekomendasi sekolah yang menilai integritas dan kemampuan akademik siswa.

Berbeda dari jalur SNBP yang mengikuti sistem nasional, jalur ini sepenuhnya diatur oleh ITB secara mandiri. Artinya, kampus memiliki otonomi penuh dalam menentukan standar, penilaian, dan kuota.

Keunggulan Jalur Seleksi Siswa Unggul

Ada beberapa alasan mengapa jalur ini menjadi perhatian calon mahasiswa:

Baca JugaJalur Mahasiswa Berprestasi di ITB

1. Tanpa Tes Tulis

Pelamar tidak perlu mengikuti tes dalam bentuk UTBK maupun ujian mandiri. Penilaian sepenuhnya berbasis prestasi dan portofolio.

2. Fokus pada Konsistensi Akademik

ITB ingin memastikan hanya siswa dengan rekam jejak stabil yang diterima melalui jalur ini. Tidak cukup pintar sesaat, tetapi unggul dalam jangka panjang.

3. Memberikan Ruang bagi Talenta Sains dan Teknologi

Banyak siswa berpotensi kuat di bidang STEM. Jalur ini memberi peluang bagi mereka untuk menunjukkan hasil karya, proyek, dan penelitian yang pernah dibuat.

4. Memperkuat Hubungan ITB dan Sekolah

Sekolah dilibatkan secara aktif melalui rekomendasi resmi terhadap siswa. Skema ini mendorong sekolah untuk menilai kualitas akademik secara komprehensif.

Syarat Pendaftaran Seleksi Siswa Unggul

ITB merilis sejumlah persyaratan umum bagi calon pelamar, yaitu:

Syarat Akademik

  • Siswa kelas XII pada tahun pendaftaran (2026).
  • Memiliki nilai rapor minimal pada 5 semester yang menunjukkan konsistensi dan peningkatan.
  • Berada pada peringkat teratas di sekolah atau memiliki prestasi akademik setara.

Prestasi dan Portofolio

  • Sertifikat kompetisi akademik, seperti olimpiade sains, matematika, fisika, kimia, ekonomi, atau kompetisi teknologi.
  • Portofolio riset untuk siswa yang pernah membuat penelitian.
  • Bukti kontribusi akademik lain yang relevan.

Dokumen Pendukung

  • Surat rekomendasi dari kepala sekolah atau pengajar pembimbing.
  • Surat pernyataan orisinalitas portofolio.
  • Berkas identitas diri siswa dan data nilai.

Proses Seleksi dan Penilaian

Seleksi dilakukan dalam beberapa tahap:

1. Pemeriksaan Administrasi

Tim ITB mengecek kelengkapan berkas yang diunggah siswa. Hanya pelamar dengan dokumen lengkap yang dapat melanjut ke tahap berikutnya.

2. Penilaian Prestasi dan Rapor

Dua komponen terbesar yang dinilai adalah:

  • Konsistensi nilai rapor
  • Prestasi akademik berskala kompetitif

ITB akan membandingkan prestasi siswa dengan standar internasional untuk memastikan kualitas yang sepadan.

3. Penilaian Portofolio

Portofolio riset, proyek teknologi, karya ilmiah, hingga pengalaman kompetisi akan diperiksa oleh dosen di fakultas terkait.

4. Wawancara atau Uji Klarifikasi (Jika Diperlukan)

Dalam beberapa kasus, ITB mungkin meminta wawancara untuk memverifikasi motivasi dan kompetensi akademik pelamar.

Program Studi yang Dibuka

Meskipun ITB belum merilis daftar final program studi untuk jalur ini, besar kemungkinan seluruh fakultas akan membuka kuota, termasuk:

  • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
  • Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)
  • Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL)
  • Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)
  • Fakultas Teknologi Industri (FTI)
  • Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
  • Sekolah Farmasi
  • Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan

Program-program dengan tingkat kompetisi tinggi seperti Teknik Informatika, Teknik Elektro, dan Manajemen diprediksi tetap menjadi favorit.

Kapan Pendaftaran Dibuka?

ITB menyampaikan bahwa pendaftaran Seleksi Siswa Unggul 2026 akan dibuka pada pertengahan 2025, dengan jadwal rinci yang akan diumumkan melalui situs resmi ITB.

Calon mahasiswa disarankan untuk mulai mempersiapkan rapor, prestasi, dan portofolio sejak dini agar peluang diterima lebih besar.

Tips Lolos Jalur Seleksi Siswa Unggul

1. Maksimalkan Prestasi Akademik di Sekolah

Konsistensi nilai menjadi faktor utama. Pastikan nilai rapor tidak mengalami penurunan drastis.

2. Siapkan Portofolio yang Terukur

Portofolio tidak perlu banyak, tetapi harus relevan dan berkualitas.

3. Simpan Semua Sertifikat dan Bukti Prestasi

Dokumen resmi menjadi bagian penting proses seleksi.

4. Bangun Komunikasi Baik dengan Sekolah

Rekomendasi sekolah memiliki bobot signifikan. Pastikan sekolah mengetahui prestasi dan potensi diri kamu.

Penutup

Dengan hadirnya Seleksi Siswa Unggul 2026, ITB menunjukkan komitmennya dalam mengapresiasi pelajar berprestasi yang unggul secara konsisten. Jalur ini memberi peluang lebih luas bagi siswa yang memiliki kemampuan akademik kuat, namun ingin diterima melalui penilaian komprehensif tanpa tes tulis.

Bagi pelajar yang bercita-cita masuk ITB, kini tersedia jalur baru yang bisa menjadi pintu masuk menuju kampus elite Indonesia. Persiapkan portofolio, bangun prestasi, dan pastikan nilai akademik tetap stabil—karena tahun 2026 bisa menjadi peluang terbaikmu.


Sumber Artikel : https://edukasi.sindonews.com/
Sumber Gambar : https://edukasi.sindonews.com/