Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka PPG Tahun 2025 untuk para calon pendidik di seluruh Indonesia. Program ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme pengajar.

PPG sendiri merupakan jalur resmi bagi para pendidik untuk mendapatkan sertifikasi pengajar profesional, yang menjadi syarat penting dalam pengangkatan pengajar tetap serta peningkatan karier di dunia pendidikan.

Apa Itu PPG?

PPG atau Pendidikan Profesi Pengajar adalah program pendidikan lanjutan bagi calon pendidik untuk memperoleh kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian sebagai pengajar. Program ini diperuntukkan bagi lulusan pendidikan maupun non-pendidikan yang ingin mengajar secara profesional di sekolah formal.

Melalui PPG, calon pengajar akan mendapatkan pelatihan terstruktur, pengalaman praktik mengajar, serta ujian kompetensi sebagai syarat sertifikasi.

Link Resmi Pendaftaran PPG 2025

Pendaftaran Seleksi PPG 2025 dilakukan secara daring melalui portal resmi Kemendikbud:
👉 https://ppg.kemdikbud.go.id

Peserta wajib membuat akun dan mengunggah dokumen yang dibutuhkan sesuai instruksi sistem. Semua proses pendaftaran, verifikasi, hingga pengumuman dilakukan secara online.

Jadwal Seleksi PPG 2025

Kemendikbud telah merilis perkiraan jadwal pelaksanaan Seleksi PPG 2025 sebagai berikut:

  • Pendaftaran Online: Januari – Februari 2025
  • Verifikasi & Validasi Berkas: Maret 2025
  • Pretest Nasional: April – Mei 2025
  • Pengumuman Hasil Pretest: Juni 2025
  • Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan: Juli – Desember 2025

Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti kebijakan Kemendikbud, sehingga peserta disarankan rutin mengecek situs resmi.

Syarat Mengikuti Seleksi PPG 2025

Untuk dapat mengikuti seleksi PPG 2025, peserta harus memenuhi beberapa persyaratan utama berikut:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI).
  2. Lulusan S1 atau D4 dari program studi terakreditasi.
  3. Memiliki ijazah yang relevan dengan bidang studi yang akan diajarkan.
  4. Usia maksimal 35 tahun untuk jalur reguler (tergantung kebijakan Kemendikbud).
  5. Tidak sedang menjalani PPG atau telah lulus seleksi PPG sebelumnya.
  6. Sehat jasmani dan rohani.
  7. Melengkapi semua berkas administratif yang diminta.

Kemendikbud juga membuka jalur afirmasi untuk daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) dengan ketentuan khusus.

Cara Pendaftaran Seleksi PPG 2025

Berikut langkah-langkah pendaftaran Seleksi PPG 2025:

  1. Buka situs resmi: ppg.kemdikbud.go.id.
  2. Buat akun menggunakan NIK dan email aktif.
  3. Lengkapi profil dan biodata sesuai data kependudukan.
  4. Unggah dokumen seperti ijazah, KTP, transkrip nilai, dan surat pernyataan.
  5. Pilih bidang studi yang relevan dengan latar belakang pendidikan.
  6. Kirim pendaftaran dan tunggu proses verifikasi.
  7. Jika lolos verifikasi, peserta akan memperoleh jadwal pretest.

Tahapan Seleksi PPG 2025

Seleksi PPG 2025 terdiri dari beberapa tahapan penting yang harus dilalui peserta:

  1. Pendaftaran & Verifikasi: Peserta mengunggah dokumen dan diverifikasi oleh panitia pusat.
  2. Pretest Nasional: Tes seleksi berbasis komputer untuk mengukur kompetensi dasar calon peserta.
  3. Pengumuman Lolos Pretest: Peserta yang lulus akan mengikuti tahap berikutnya.
  4. Pelaksanaan PPG: Peserta mengikuti perkuliahan, workshop, micro teaching, dan praktik mengajar.
  5. Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG): Tes akhir untuk menentukan kelulusan.
  6. Sertifikasi Pengajar: Peserta yang lulus memperoleh sertifikat pendidik profesional.

Materi Tes Pretest PPG

Tes seleksi pretest PPG biasanya mencakup beberapa komponen, antara lain:

  • Tes Pedagogik: Kemampuan mengajar dan strategi pembelajaran.
  • Tes Profesional: Penguasaan materi sesuai bidang studi.
  • Tes Literasi & Numerasi: Kemampuan berpikir kritis dan analitis.
  • Tes Kepribadian: Menilai kesiapan mental menjadi pendidik.

Peserta disarankan untuk belajar dari soal-soal tahun sebelumnya dan mengikuti tryout online agar lebih siap.

Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan

Setelah dinyatakan lolos pretest, peserta akan mengikuti PPG Dalam Jabatan selama kurang lebih 6 bulan. Program ini meliputi:

  • Kuliah teori pedagogik,
  • Micro teaching,
  • Praktik mengajar di sekolah mitra,
  • Penilaian kinerja pengajar,
  • Ujian akhir sertifikasi.

Seluruh tahapan ini bertujuan membentuk pengajar profesional dengan kompetensi komprehensif.

Keuntungan Mengikuti PPG

Mengikuti program PPG memberikan banyak manfaat bagi para calon pengajar, di antaranya:

  • Mendapatkan sertifikat pendidik profesional.
  • Berpeluang diangkat menjadi ASN atau PPPK.
  • Meningkatkan kompetensi dan keterampilan mengajar.
  • Mendapatkan tunjangan profesi pengajar (bagi yang memenuhi syarat).
  • Membangun jejaring profesional dengan sesama pendidik.

Tips Lolos Seleksi PPG 2025

Agar peluang lolos seleksi PPG 2025 lebih besar, berikut beberapa tips penting:

  1. Persiapkan dokumen dengan benar dan unggah sesuai ketentuan.
  2. Pelajari materi tes pretest sejak dini.
  3. Ikuti tryout online untuk mengukur kemampuan.
  4. Rajin cek situs resmi agar tidak ketinggalan informasi.
  5. Jaga kesehatan fisik dan mental untuk menghadapi proses seleksi.

Peran Strategis PPG dalam Pendidikan Nasional

Program PPG menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan Indonesia. Dengan pengajar yang tersertifikasi dan terlatih secara profesional, diharapkan proses pembelajaran di kelas akan lebih efektif, kreatif, dan berdaya saing tinggi.

Pemerintah terus berkomitmen memperluas akses PPG agar lebih banyak calon pengajar mendapatkan kesempatan untuk berkembang.

Penutup

Seleksi PPG 2025 merupakan peluang emas bagi para calon pengajar untuk mewujudkan impian menjadi pendidik profesional. Dengan mengikuti seluruh tahapan seleksi dengan baik, peserta dapat memperoleh sertifikasi resmi dan berkontribusi dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Bagi Anda yang berminat, segera siapkan dokumen, ikuti petunjuk pendaftaran, dan pantau situs resmi PPG Kemendikbud untuk informasi terkini.


Sumber Artikel : https://www.cnnindonesia.com/
Sumber Gambar : https://www.cnnindonesia.com/