Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026 kembali menjadi perhatian utama siswa SMA dan sederajat di seluruh Indonesia. Jalur ini dianggap sebagai kesempatan emas untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) tanpa melalui tes tertulis konvensional. Menjelang pelaksanaan seleksi, Universitas Negeri Semarang (Unnes) membagikan sejumlah strategi penting yang dapat meningkatkan peluang siswa untuk lolos SNBP 2026.

Lantas, strategi apa saja yang disarankan Unnes? Apakah nilai rapor dan Tes Kemampuan Akademik (TKA) masih menjadi faktor penentu utama? Berikut ulasan lengkapnya.

SNBP Masih Jadi Jalur Favorit Masuk PTN

SNBP merupakan jalur seleksi yang menilai prestasi akademik dan non-akademik siswa selama di bangku sekolah. Tidak mengherankan jika jalur ini selalu menjadi incaran, terutama bagi siswa yang konsisten berprestasi sejak kelas X.

Pada SNBP 2026, prinsip seleksi tetap mengacu pada rekam jejak akademik yang kuat, didukung oleh prestasi tambahan serta kesesuaian dengan program studi tujuan. Unnes menegaskan bahwa siswa perlu menyiapkan diri jauh-jauh hari, bukan hanya menjelang pendaftaran.

Strategi 1: Jaga Konsistensi Nilai Rapor

Strategi pertama dan paling krusial adalah menjaga konsistensi nilai rapor. Menurut Unnes, panitia SNBP tidak hanya melihat nilai tinggi pada satu semester, tetapi juga kestabilan performa akademik dari semester ke semester.

Nilai rapor yang terus meningkat atau stabil tinggi menunjukkan karakter siswa yang disiplin dan mampu beradaptasi dengan beban akademik. Mata pelajaran pendukung sesuai jurusan yang dipilih juga menjadi perhatian utama.

Sebagai contoh, calon mahasiswa jurusan saintek perlu menonjolkan nilai Matematika dan IPA, sementara siswa soshum sebaiknya unggul di mata pelajaran Bahasa dan IPS.

Strategi 2: Peran TKA Tidak Bisa Diabaikan

Tes Kemampuan Akademik (TKA) menjadi salah satu komponen yang mulai mendapat sorotan dalam seleksi masuk PTN. Unnes menyebutkan bahwa hasil TKA dapat menjadi indikator tambahan untuk mengukur kesiapan akademik siswa secara objektif.

Meski SNBP menitikberatkan pada prestasi rapor, TKA berfungsi sebagai pelengkap untuk memperkuat profil akademik. Siswa dengan nilai rapor baik yang juga didukung hasil TKA positif memiliki peluang lebih besar untuk lolos.

Karena itu, siswa disarankan tetap mempersiapkan diri menghadapi TKA dengan latihan soal dan pemahaman konsep dasar.

Strategi 3: Pilih Jurusan Sesuai Kompetensi

Kesalahan umum yang sering terjadi adalah memilih jurusan hanya berdasarkan popularitas atau tren. Unnes menekankan pentingnya memilih program studi yang sesuai dengan kompetensi dan rekam jejak akademik.

Peluang lolos SNBP akan lebih besar jika:

  • Nilai rapor relevan dengan jurusan
  • Prestasi mendukung bidang studi
  • Pilihan jurusan realistis dengan daya tampung

Memaksakan diri memilih jurusan dengan persaingan sangat ketat tanpa dukungan nilai yang kuat justru dapat memperkecil peluang diterima.

Strategi 4: Maksimalkan Prestasi Non-Akademik

Selain nilai rapor, prestasi non-akademik juga menjadi nilai tambah penting. Unnes mengingatkan bahwa kejuaraan di bidang olahraga, seni, sains, hingga organisasi dapat memperkuat portofolio siswa.

Prestasi yang paling dihargai adalah:

  • Kejuaraan tingkat provinsi hingga nasional
  • Prestasi yang konsisten dan relevan
  • Sertifikat resmi dan terverifikasi

Namun, prestasi non-akademik bukan pengganti nilai rapor, melainkan pelengkap yang dapat membedakan satu kandidat dengan kandidat lainnya.

Strategi 5: Perhatikan Rekomendasi Sekolah

Peran sekolah dalam SNBP sangat signifikan. Unnes menegaskan bahwa rekomendasi sekolah mencerminkan penilaian holistik terhadap siswa, termasuk sikap, kedisiplinan, dan keaktifan selama belajar.

Sekolah juga memiliki kuota SNBP yang terbatas. Oleh karena itu, siswa perlu menjaga reputasi akademik dan perilaku sejak awal agar masuk dalam daftar siswa yang direkomendasikan.

Hubungan yang baik dengan pengajar dan wali kelas juga menjadi faktor tidak langsung yang patut diperhatikan.

Persaingan SNBP 2026 Diprediksi Meningkat

Dengan semakin banyaknya lulusan SMA setiap tahun, persaingan SNBP 2026 diperkirakan akan semakin ketat. Unnes mengingatkan bahwa siswa tidak boleh hanya mengandalkan satu jalur seleksi.

SNBP sebaiknya dijadikan peluang utama, namun tetap diimbangi dengan persiapan untuk jalur lain seperti SNBT atau seleksi mandiri PTN.

Tips Tambahan dari Unnes

Selain lima strategi utama, Unnes juga memberikan beberapa tips tambahan, antara lain:

  • Rajin mengikuti informasi resmi SNPMB
  • Mengisi PDSS dengan data yang akurat
  • Berdiskusi dengan pengajar BK terkait pilihan jurusan
  • Mempelajari daya tampung dan peminat tahun sebelumnya

Persiapan yang matang akan membantu siswa membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis.

Peran Orang Tua dalam Kesuksesan SNBP

Unnes juga menyoroti pentingnya dukungan orang tua. Lingkungan belajar yang kondusif, dukungan emosional, serta komunikasi terbuka antara orang tua dan siswa sangat berpengaruh terhadap performa akademik.

Orang tua diharapkan tidak memberikan tekanan berlebihan, melainkan mendampingi siswa dalam menentukan pilihan terbaik sesuai kemampuan.

Kesimpulan

Lima strategi yang dibagikan Unnes menegaskan bahwa lolos SNBP 2026 membutuhkan persiapan jangka panjang dan pendekatan yang realistis. Nilai rapor tetap menjadi fondasi utama, didukung oleh hasil TKA, pemilihan jurusan yang tepat, prestasi non-akademik, serta rekomendasi sekolah.

Dengan strategi yang tepat dan persiapan matang, peluang untuk menembus SNBP 2026 terbuka lebar. Bagi siswa SMA, saatnya fokus membangun prestasi sejak dini dan membuat keputusan yang cerdas demi masa depan pendidikan yang lebih baik.


Sumber Artikel : https://edukasi.sindonews.com/
Sumber Gambar : https://edukasi.sindonews.com/